ANALISIS TEKNIKAL SAHAM SMRA

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM SMRA

BULAN APRIL 2019

ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME

A.      Analisis Trendline

Analisis Trendline SMRA, April 2019

 Alhamdulillah, pada prediksi sebelumnya telah dinyatakan bahwa SMRA ada potensi berakout walaupun secara MACD dan Stochastic mengalami pelemahan. Potensi Breakout dilihat dari MA 20 > MA 50, dan direkomendasikan apabila terjadi breakout maka buyyer dapat membeli, selain itu beli apabila ada pantulan di MA 20 nya. Di Fibonacci + juga telah diprediksi harga menyentuh Rp 1170 telah tercapai. Analisis sebelumnya dapat dilihat pada link http://bit.ly/predsmra27022019.

SMRA saat ini mengalami bullish dan memasuki area resistance yang tebal di area Rp 1.155 sd Rp 1.232. Perlu diketahui bahwa Rp 1.232 menjadi harga resistance cukup kuat mengingat ada pola “V” yang terbentuk dan berakhir di Rp 1.232. CCI sempat menyentuh sedikit area +200, namun kembali di area normal. Dengan adanya ini, diperkirakan SMRA masih akan mengalami fase sideways karena masih perlu untuk meyakinkan lebih lanjut buyyer dalam menembus resistance nya. Terlebih ada candle Doji yang terbentuk setelah serangkaian uptrendnya.

B.      Analisis Indikator

Analisis Indikator Moving Average, RSI, Stochastic, MACD, dan Bollinger Bands SMRA, April 2019

 MA 100 > MA 200, trader jangka panjang sudah dapat memantau saham ini. Perdagangan di pasar modal terhadap SMRA secara teknikal telah bergairah. MA 20 > MA 50, traders jangka pendek dan menengah juga dapat memantau saham SMRA mengingat gairah pasar telah terbentuk dan terjadi pantulan pada MA 50 nya.

Gairah pasar juga ditandai dengan pergerakan candlestick di atas MA 50, sementara perdagangan terakhir belum mengkonfirmasi apakah SMRA lanjut bullish ataukah rehat sejenak, mengingat candlestick tutup di dalam bands dari Bollinger Bands.

RSI dan Stochastic, keduanya berada di area overbought. MACD bergerak normal seiring dengan candlestick (tidak ada anomali), sehingga diperkirakan pergerakan masih dapat berpotensi up.

C.      Langkah Traders

Seller: Wait and See, apabila ada perubahan trend dari uptrend ke sideways, maka lebih baik dijual. Perubahan trend terjadi bila selama satu hingga dua bulan candlestick berada pada kecenderungan sideways.

Buyyer:

Jangka Panjang: Wait and See sampai menembus area resistance barulah dapat membeli.

Jangka Pendek: Buy, Lihat pergerakan stochastic

Jangka Menengah: Wait and See. Sampai ada bearish reversal yang kemudian menyentuh support atau fibonaccinya namun CCI tidak sampai dibawah -200. Barulah dapat membeli SMRA.

D.      Prediksi Fibonacci Extention

Analisis Prediksi Harga SMRA Menggunakan Fibonacci Extention, April 2019

 Fibonacci Extention (+)

Apabila SMRA mampu untuk menembus area resistance nya (breakout), diperkirakan akan melanjutkan ke angka Fibonacci seharga Rp 1.510.

Fibonacci Extention (-)

Bila terjadi pelemahan, diperkirakan akan menyentuh Rp 995.

Artikel ini adalah analisis gratis bagi traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Emiten yang diprediksi diambil dari emiten yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks (JII). Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing traders.

Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi seikhlasnya untuk menambah keberkahan profitnya insyaa Allah. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:

BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA

BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH

#yuknabungsaham #hargasaham #saham #pasarmodal #trader #tradermuslim #trading #tradingsaham #smra #summarecon

 

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami