ANALISIS TEKNIKAL SAHAM UNTR

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM UNTR

BULAN APRIL 2019

ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME

A.      Analisis Trendline

Analisis Trendline UNTR, April 2019

 Prediksi Bulan Maret 2019 dapat dilihat di link http://bit.ly/UNTR032019, dalam kondisi sideways masih berlaku. Saat ini UNTR pun masih belum dapat diprediksi kapan terbentuk uptrend dan downtrend.

B.      Analisis Indikator

Analisis Indikator Moving Average dan Bollinger Bands UNTR, April 2029

 MA 100 < MA 200, jauh jaraknya dan candlestick masih di bawah kedua MA.

MA 20 > MA 50, trader jangka pendek dapat memantau pergerakan market. Saat ini UNTR masih dalam posisi menembus kedua MA nya, namun perlu terkonfirmasi dahulu apakah tanggal 22 April 2019 candlestick tutup lebih besar dari high market sebelumnya atau tidak.

Bollinger Bands belum dapat mengkonformasi apakah ada potensi bullish atau bearish pada UNTR di fase sideways nya.

C.      Langkah Traders

Wait and See

D.      Prediksi Fibonacci Extention

Analisis Prediksi Harga dengan Fibonacci Extention UNTR, April 2019

Fibonacci Extention (+)

Rp 25.400

Fibonacci Extention (-)

Rp 29.064

Artikel ini adalah analisis gratis bagi traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Emiten yang diprediksi diambil dari emiten yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks (JII). Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing traders.

Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi seikhlasnya untuk menambah keberkahan profitnya insyaa Allah. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:

BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA

BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH

#yuknabungsaham #hargasaham #yuknabungsahamsyariah #sahamsyariah #saham #pasarmodal #trader #tradermuslim #trading #tradingsaham #UNTR #unitedtractors

 

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami