ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

01 September 2019

Jurnal Analisis Teknikal JSMR: PT Jasa Marga, Tbk


JURNAL 
ANALISIS TEKNIKAL DAN PREDIKSI SAHAM JSMR
PT JASA MARGA, Tbk
 BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2019



A.      Analisis Trendline
Analisis Trendline JSMR, Bulan September s.d. Oktober 2019
 Pada analisa yang lalu dianalisis dan diprediksi bahwa JSMR akan mengalami bullish memang benar adanya, namun ternyata setelah dievaluasi JSMR hanya mampu untuk breakout sementara di area resistance awalnya. JSMR masih belum mampu breakout pada area resistance keduanya, karena dihambat oleh kekuatan price makker yang berpatokan pada area resistance pertamanya (area cukup tebal).
Dengan analisis di atas, diprediksi dalam beberapa bulan ke depan JSMR akan bergerak stagnan antara area support (warna merah muda) dan area resistance pertamanya. Adapun apabila ternyata ada kekuatan untuk mengalami bullish, selama volumenya standard saja maka akan bullish menyentuh resistance kedua dan sulit untuk breakout. JSMR diprediksi akan breakout dari area resistancenya, apabila volume buy pada buyyer lokal dan asing cukup tinggi.
Sebagai bentuk evaluasi terhadap analisis dan prediksi JSMR yang lalu dapat dilihat pada link sebagai berikut: http://bit.ly/JSMR062019.

B.      Analisis Indikator
Analisis Indikator RSI, MACD, dan Moving Average JMSR, Bulan September s.d. Oktober 2019
 Analisis CCI: Indikator CCI (lihat gambar trendline) yang pada analisa sebelumnya mengarah ke atas dengan curam dengan paparan akan terjadi bullish belum terjadi, walaupun bullish nampak namun tidak kuat untuk menembus area resistance keduanya (area warna hijau). Hal ini karena indeks CCI yang mengarah ke atas tidak sampai mencapai +200. Bahkan dikhawatirkan akan terjadi strong bearish yang menyebabkan breakout di area support (area warna merah muda) karena indeks CCI yang telah mengarah kepada -200. Secara analisa pergerakan CCI yang telah menyentuh area di bawah -200 pertanda bahwa emiten JSMR dalam keadaan lemah di pasar.  
Analisis RSI: Kurva RSI memang tidak menyentuh area kurang dari 30, namun demikian patokan RSI hanya dapat dilihat dalam jangka pendeknya. Analisa dan prediksi pergerakan harga JSMR lebih dekat kepada indeks CCI.
Analisis MACD: Tidak ada anomali antara pergerakan harga JSMR dengan MACD nya, hal ini menandakan bahwa pembalikan arah trend belum dapat diprediksi dengan mendekati probabilitas yang tinggi.
Analisis Moving Average:
MA 100 > MA 200, dalam jangka panjang dianalisis bahwa JSMR masih berpotensi mengalami penguatan walaupun di market terlihat lemah. Hanya saja dapat pula dianalisis sebagai berikut: Sebenarnya dilihat dari pergerakan saham-saham di Indonesia (nampak pada Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG) nampak mengalami pelemahan, hanya saja karena MA 100 > MA 200, artinya JSMR masih dapat bertahan dengan adanya gempuran seller besar-besaran pada saham-saham di Indonesia, khususnya saham-saham bluechip. Seandainya MA 100 < MA 200, menandakan bahwa JSMR dikhawatirkan akan mengalami strong bullish, oleh sebab itu traders jangka panjang lebih baik wait and see dahulu dalam berinvestasi pada JSMR (kecuali memang investor murni yang melihat fundamental sebagai analisis serta deviden sebagai pendapatannya, maka JSMR masih cukup baik).
MA 20 < MA 50, hal ini dapat dianalisis bahwa memang pergerakan JSMR dalam jangka pendek masih lemah.
MA 20 < MA 100, menandakan bahwa JSMR memang masih belum dikatakan bullish, walaupun candle terakhir yang direkam pada analisa ini tertanggal 30 Agustus 2019 nampak berwarna hijau.
C < MA 30 < MA 100 > MA 200; MA 30 > MA 200; C > MA 200. Menandakan bahwa potensi-potensi bullish dalam jangka panjang memang ada, namun demikian belum dapat diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat. Volume sangat menentukan adanya bullish atau bearishnya JSMR, walaupun demikian JSMR benar-benar kuat bertahan di pasar. Artinya sesuai dengan analisis JSMR merupakan emiten yang memiliki segi guard yang sangat baik di pasar secara teknikal.  
C.      Langkah Traders
Wait and see
D.      Prediksi Fibonacci 
Analisis Fibonacci Extention JSMR, Bulan September s.d. Oktober 2019
 Kami menganalisis prediksi pergerakan harga secara teknikal berdasarkan analisis Fibonacci Extention dari swing terendah ke swing tertinggi dan ditarik ke lembah terakhir (pasar positif) dan ditarik dari swing tertinggi pada 18 April 2019 menuju swing terendah pada 17 Mei 2019 dan berakhir di swing 19 Juli 2019 (pasar negatif). Analisis Fibonacci ini cocok untuk yang bergerak sideways untuk menentukan probabilitas pergerakan harga secara positif atau negatif.
Pasar positif: Rp 6.495
Pasar Negaif: Rp 4.755
Jurnal ini adalah analisis gratis bagi Traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing Traders.
Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi secara sukarela. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI
Kami juga menerima tranfer dalam bentuk non tunai melalui OVO, scan barcode berikut:
TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
CHANEL TELEGRAM: https://t.me/markassaham

.
#saham #sahamsyariah #sahamindonesia #belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula #yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah #JSMR #jasa #marga #jasamarga
 


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment