JURNAL
ANALISIS
TEKNIKAL DAN PREDIKSI SAHAM ISAT
PT INDOSAT, Tbk.
SAHAM SYARIAH
NON JII-JANUARI 2020
ISSUE
POSITIF
A.
Analisis Trendline
![]() |
Analisis Teknikal ISAT, Januari 2020 |
Secara
Major Trend dapat dikatakan uptrend, namun secara secondary masih dikatakan
downtrend. Terlebih secara minor masih dapat dikatakan downtrend, namun apakah
ada potensi untuk dibeli?
Apabila
dilihat dari garis trendline (garis warna merah), bahwa Indosat memiliki kabar
gembira secara teknikal, namun sebaiknya trader tahan dulu untuk membeli hingga
benar-benar terkonfirmasi candlestick bergerak breakout dari area konsolidasi.
Kabar
gembira yang dimaksud adalah, candlestick nampak telah memantul dari garis
trendline, namun sebetulnya candlestick belumlah ideal untuk dikatakan bullish
maksimal karena candlestick belum keluar dari area supportnya (lihat area biru).
Apabila telah keluar dari area supportnya pun, masih dalam fase konsolidasi,
bisa jadi ISAT akan bergerak sideways terlebih dahulu di area itu. Keuntungan
sideways hanya didapat oleh trader jangka pendek, namun trader jangka menengan
atau panjang tidak akan mendapatkan profit secara maksimal.
Maka
sebagai trader as investor, sebaiknya menunggu hingga ada beberapa alternatif
pergerakan candlestick sebagai berikut:
1. Candlestick
breakout dari area resistance pada fase konsolidasinya (lihat area hijau)
2. Tunggu
hingga candlestick bergerak di atas MA (untuk jangka menengah MA 20 dan Jangka
Panjang MA 100).
3. Tunggu
hingga indeks CCI berada pada area overbought (I > 200)
Trader pun dapat menggabungkan ketiga
alternatif syarat entry yang kami rekomendasikan.
B. Analisis Indikator
1. Analisis
CCI dan Bollinger Bands
Sebenarnya
apabila dilihat dari indeks CCI, saat ini ISAT berada pada fase mengkhawatirkan.
Karena pada tanggal 17 s.d 23 Januari 2020 indeks CCI berada pada area oversold
(I < -200), sedangkan candlestick yang dalam kondisi memantul memiliki
beberapa potensi sebagai berikut:
·
Potensi Pertama: Apabila candlestick
bertahan, yaitu bergerak terus di dalam atau di atas area suport, maka
dinyatakan bahwa area support kuat pada Bulan Januari hingga beberapa bulan
kedepan.
·
Potensi Kedua: Apabila ternyata
candlestick breakdown, maka dapat dikatakan bahwa area support lemah dan dapat
dinyatakan bahwa pemantulan saat ini merupakan false bullsih.
Apabila
dievaluasi lebih mendalam, pada tanggal 6 s.d 9 Mei 2019 indeks CCI ISAT
mengalami pergerakan pada I < -200, ternyata candlestick mengalami bearish hingga
breakout area supportnya dan baru pulih bahkan mengalami strong bullish setelah
indeks CCI bergerak menuju area overbought (I > 200).
Dari
hasil evaluasi tersebut, maka nomor 3 pada rekomendasi entry analisis trendline
lebih aman diguakan. Apabila indeks CCI telah bergerak cepat menuju area
overbought (I > 200) itulah langkah tepat untuk segera entry.
2. Analisis Moving Average
Pergerakan
candlestick ISAT masih di bawah MA 20, 50, 100, dan 200. Dengan MA 20 < MA
50, artinya pergerakan harga 20 hari kemarin lebih lemah dari pergerakan harga
50 harinya, sehingga kondisi ini belum dapat dikatakan ISAT bergerak ideal di
pasar dalam jangka pendek.
Namun
MA 100 > MA 200, artinya pergerakan harga 100 hari kemarin lebih kuar dari
pergerakan harga 200 hari kemarin, sehingga apabila direfleksikan kedepan ISAT
memiliki cukup kekuatan di pasar dalam jangka panjang. Terlebih terdapat Issue
positif yang dapat mendongkrak investor menambah volume pembelian ISAT daripada
para bandar trader yang melihat sisi teknikalnya.
3. Indikator Moving Average Convergen Divergen
(MACD)
Apabila
dicek secara minor, tidak ada anomali yang nampak pada pergerakan candlestick
dengan MACDnya, pergerakan candlestick selaras dengan MACD. Namun apabila
dilihat dari secondary trendnya, terdapat sedikit anomali pergerakan
candlestick dengan MACD. Bahwa MACD telah bergerak mendatar, sementara trend
candlestick bergerak menurun (downtrend) sehingga dapat dikatakan bahwa potensi
ISAT untuk bergerak bullish membentuk trend sideways lebih dekat potensinya
daripada bearish dan membentuk downtrend.
C. Prediksi Fibonacci
![]() |
Analisis Fibonacci Extention ISAT, Januari 2020 |
Fibonacci Extention
Target
Profit yang dapat ditentukan Trader tatkala ISAT bullish adalah maksimum
sementara Rp 3.660. Sedangkan harga waspada Trader apabila terus mengalami penurunan
adalah Rp 1.540.
Jurnal ini adalah analisis gratis bagi Traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing Traders.
Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi secara
sukarela. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI
TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN
PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG
TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN
SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
#saham #sahamsyariah #sahamindonesia
#belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula
#yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah
#isat #indosat #ooredo
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami
0 komentar:
Post a Comment