ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

29 January 2020

Jurnal Analisis Teknikal Saham ISAT - Januari 2020


JURNAL 
ANALISIS TEKNIKAL DAN PREDIKSI SAHAM ISAT
PT INDOSAT, Tbk.
SAHAM SYARIAH NON JII-JANUARI 2020


ISSUE POSITIF

A.      Analisis Trendline
Analisis Teknikal ISAT, Januari 2020
Secara Major Trend dapat dikatakan uptrend, namun secara secondary masih dikatakan downtrend. Terlebih secara minor masih dapat dikatakan downtrend, namun apakah ada potensi untuk dibeli?
Apabila dilihat dari garis trendline (garis warna merah), bahwa Indosat memiliki kabar gembira secara teknikal, namun sebaiknya trader tahan dulu untuk membeli hingga benar-benar terkonfirmasi candlestick bergerak breakout dari area konsolidasi.
Kabar gembira yang dimaksud adalah, candlestick nampak telah memantul dari garis trendline, namun sebetulnya candlestick belumlah ideal untuk dikatakan bullish maksimal karena candlestick belum keluar dari area supportnya (lihat area biru). Apabila telah keluar dari area supportnya pun, masih dalam fase konsolidasi, bisa jadi ISAT akan bergerak sideways terlebih dahulu di area itu. Keuntungan sideways hanya didapat oleh trader jangka pendek, namun trader jangka menengan atau panjang tidak akan mendapatkan profit secara maksimal.
Maka sebagai trader as investor, sebaiknya menunggu hingga ada beberapa alternatif pergerakan candlestick sebagai berikut:
1.       Candlestick breakout dari area resistance pada fase konsolidasinya (lihat area hijau)
2.       Tunggu hingga candlestick bergerak di atas MA (untuk jangka menengah MA 20 dan Jangka Panjang MA 100).
3.       Tunggu hingga indeks CCI berada pada area overbought (I > 200)
Trader pun dapat menggabungkan ketiga alternatif syarat entry yang kami rekomendasikan.
B.      Analisis Indikator
1.       Analisis CCI dan Bollinger Bands
Sebenarnya apabila dilihat dari indeks CCI, saat ini ISAT berada pada fase mengkhawatirkan. Karena pada tanggal 17 s.d 23 Januari 2020 indeks CCI berada pada area oversold (I < -200), sedangkan candlestick yang dalam kondisi memantul memiliki beberapa potensi sebagai berikut:
·                Potensi Pertama: Apabila candlestick bertahan, yaitu bergerak terus di dalam atau di atas area suport, maka dinyatakan bahwa area support kuat pada Bulan Januari hingga beberapa bulan kedepan.
·                Potensi Kedua: Apabila ternyata candlestick breakdown, maka dapat dikatakan bahwa area support lemah dan dapat dinyatakan bahwa pemantulan saat ini merupakan false bullsih.
Apabila dievaluasi lebih mendalam, pada tanggal 6 s.d 9 Mei 2019 indeks CCI ISAT mengalami pergerakan pada I < -200, ternyata candlestick mengalami bearish hingga breakout area supportnya dan baru pulih bahkan mengalami strong bullish setelah indeks CCI bergerak menuju area overbought (I > 200).
Dari hasil evaluasi tersebut, maka nomor 3 pada rekomendasi entry analisis trendline lebih aman diguakan. Apabila indeks CCI telah bergerak cepat menuju area overbought (I > 200) itulah langkah tepat untuk segera entry.
2.       Analisis Moving Average
Pergerakan candlestick ISAT masih di bawah MA 20, 50, 100, dan 200. Dengan MA 20 < MA 50, artinya pergerakan harga 20 hari kemarin lebih lemah dari pergerakan harga 50 harinya, sehingga kondisi ini belum dapat dikatakan ISAT bergerak ideal di pasar dalam jangka pendek.
Namun MA 100 > MA 200, artinya pergerakan harga 100 hari kemarin lebih kuar dari pergerakan harga 200 hari kemarin, sehingga apabila direfleksikan kedepan ISAT memiliki cukup kekuatan di pasar dalam jangka panjang. Terlebih terdapat Issue positif yang dapat mendongkrak investor menambah volume pembelian ISAT daripada para bandar trader yang melihat sisi teknikalnya.
3.       Indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD)
Apabila dicek secara minor, tidak ada anomali yang nampak pada pergerakan candlestick dengan MACDnya, pergerakan candlestick selaras dengan MACD. Namun apabila dilihat dari secondary trendnya, terdapat sedikit anomali pergerakan candlestick dengan MACD. Bahwa MACD telah bergerak mendatar, sementara trend candlestick bergerak menurun (downtrend) sehingga dapat dikatakan bahwa potensi ISAT untuk bergerak bullish membentuk trend sideways lebih dekat potensinya daripada bearish dan membentuk downtrend.
C.      Prediksi Fibonacci
Analisis Fibonacci Extention ISAT, Januari 2020
          Fibonacci Extention
Target Profit yang dapat ditentukan Trader tatkala ISAT bullish adalah maksimum sementara Rp 3.660. Sedangkan harga waspada Trader apabila terus mengalami penurunan adalah Rp 1.540.
Jurnal ini adalah analisis gratis bagi Traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing Traders.
Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi secara sukarela. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI
TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN
SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
CHANEL TELEGRAM: https://t.me/markassaham


#saham #sahamsyariah #sahamindonesia #belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula #yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah #isat #indosat #ooredo

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment