ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

03 February 2020

Jurnal Analisis Teknikal Saham MNCN - Februari 2020


JURNAL 
ANALISIS TEKNIKAL DAN PREDIKSI SAHAM MNCN
PT MEDIA NUSANTARA CITRA, Tbk.
SAHAM SYARIAH TERINDEKS JII – FEBRUARI 2020


Isuue Positif

IDX30 Change ( 27 January 2020)
Inclusion : INCO, MNCN, JPFA, ACES.

A.      Analisis Trendline
Analisis Trendline MNCN, Februari 2020
MNCN mengalami strong uptrend, baik di Major Trend maupun Secondary Trend-nya, namun untuk Minor Trend emiten ini mengalami fase konsolidasi.
Trendline majot (Warna merah lurus) menjadi sebuah patokan support kuat dari pergerakan uptrend MNCN. Diprediksi MNCN dalam beberapa hari akan mengalami penurunan harga per lembar sahamnya hingga candlestick menyentuh garis trendline majornya. Apabila candlestick tetap turun (breakdown), maka menunjukkan bahwa harga MNCN telah melemah dan saatnya trader melepas MNCN, namun tatkala MNCN memantul dari garis trendline majornya maka trader berhak mempertahankan emiten ini. Bahkan Trader baru dapat membelinya dengan mematok Taking Profit yang tepat.
B.      Analisis Indikator
1.       Analisis CCI dan Bollinger Bands
CCI telah mencapai I > 200 pada tanggal 20 Januari 2020, hal ini menandakan bahwa MNCN sedang kuat di pasar. Saat ini MNCN belum breakdown dari garis minor supportnya (area hijau pendek). Melalui potensi ini, diprediksi MNCN mengalami dua hal: 1) masih dalam fase konsolidasi hingga beberapa hari kemudian melanjutkan uptrendnya atau 2) MNCN memantul dari garis minor trend-nya sehingga melanjutkan uptrendnya.
2.       Analisis Moving Average
MA 20 > MA 50, menandakan bahwa pergerakan harga MNC dalam 20 hari terakhir lebih kuat dari 50 hari terakhir, sehingga dapat dikatakan dalam jangka pendek evaluasi pergerakan MNCN adalah kuat di pasar. Maka dapat direfleksikan bahwa MNCN mengalami gairah di pasar dalam jangka pendek shingga masih potensial untuk melanjutkan uptrend-nya dengan dua hal sebagaimana prediksi dari indikator CCI di atas. Prediksi MNCN akan kembali melanjutkan uptrend benar-benar terbukti apabila candlestick memantul dari MA 50 dan breakout (menembus ke atas) dari MA 20 nya. Saat ini MNCN telah memantul dari MA 50, namun belum breakout dari MA 20 nya. Para Trader jangka pendek dapat menunggu.
MA 100 > MA 200, hal ini menunjukkan bahwa pergerakan harga MNCN 100 hari terakhir lebih kuat daripada pergerakan 200 hari terakhir yang menandakan bahwa secara jangka menengan MNCN terevaluasi kuat di pasar. Apabila direfleksikan, maka ada potensi besar MNCN untuk melanjutkan pergerakan uptrendnya, baik dengan memantul melalui major trendline atau tanpa memantul di dalamnya, namun prediksi lebih kuat adalah tanpa memantul major trendlinenya. (Allahu a’lam, trader silahkan wait and see).
3.       Indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD)
Perbandingan trendline MACD dengan candlestick menggambarkan adanya anomali pergerakan keduanya. Sehingga melalui MACD dapat diprediksi bahwa MNCN akan mengalami konsolidasi atau breakdown terlebih dahulu dari garis minornya, kemudian memantul melanjutkan uptrendnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan trendline MNCN mengalami strong uptrend pada major dan secondary trendnya, namun mengalami fase sideways pada minor trendnya.
Berdasarkan CCI, MNC diprediksi akan mengalami dua hal yang berpotensi: 1) konsolidasi dahulu kemudian akan melanjutkan uptrend; 2) fase konsolidasi sudah habis, sehingga langsung melanjutkan uptrendnya.
Berdasarkan Moving Average, MNCN mengalami kekuatan harga di pasar baik jangka pendek maupun jangka menengah dari hasil evaluasi pergerakannya. Sehingga dapat direfleksikan MNCN masih akan melanjutkan fasae uptrendnya. Fase uptrend akan semakin kuat apabila canlestick memantul dari MA 20 dan menembus (breakout) MA 50 nya.
Berdasarkan MACD terdapat anomali pergerakan.
Melihat potensi di atas, terdapat sebuah kesepakatan bahwa MNCN masih melanjutkan uptrendnya, namun beberapa hal yang tidak sepakat adalah proses bagaimana uptrend itu terbentuk. Menurut analisis teknikal yang lebih kuat, bahwa MNCN akan turun terlebih dahulu dari garis minornya, kemudian menuju major trendline dan menguji garis tersebut. Apabila volume kuat maka tandanya trader melihat evaluasi MA yang masih kuat dan berpotensi memantul dan melanjutkan uptrend. Sehingga silahkan untuk menahan MNCN hingga candlestick breakdown major trendlinenya.
C.      Prediksi Fibonacci
Fibonacci Extention MNCN, Februari 2020
          Fibonacci Extention
Taking profit MNCN apabila masih melanjutkan Uptrend sebesar Rp 1.970.
Harga waspada MNCN apabila terus mengalami pelemahan di pasar sebesar Rp 1.400 dan saat ini MNCN mengalami fase konsolidasi ditandai bergerak kuar beradu dengan Fibonacci Extention 100% nya di Rp 1.590.
Jurnal ini adalah analisis gratis bagi Traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing Traders.
Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi secara sukarela. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI
TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN
SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
CHANEL TELEGRAM: https://t.me/markassaham


#saham #sahamsyariah #sahamindonesia #belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula #yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah #mncn #media #nusantara #citra

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment