ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

17 February 2020

Jurnal Analisis Teknikal Saham WIKA - Februari 2020


JURNAL 
ANALISIS TEKNIKAL DAN PREDIKSI SAHAM WIKA
PT WIJAYA KARYA, Tbk.
SAHAM TERINDEKS JII - FEBRUARI 2020

ISSUE POSITIF


A.      Analisis Trendline
Analisis Teknikal Saham WIKA, Februari 2020
WIKA mengalami kenaikan trend yang cukup baik apabila dilihat secara major trend. Sedangkan dalam jangka menengah WIKA mengalami konsolidasi/sideways. Dalam trend jangka pendek (minor trend) WIKA mengalami strong uptrend.
B.      Analisis Indikator
1.       Analisis CCI
Area support konsolidasi WIKA (blog warna biru) cukup kuat, terbukti saat tanggal 29 November 2019 indeks CCI di bawah -200 (I < -200) namun candlestick hanya terkonfirmasi breakdown menyentuh garis trend mayor supportnya saja. Selanjutnya sebelum CCI memasuki area overbought (I > 200) candlestick telah mencoba breakout menembus garis resistance area konsolidasinya, kemudian turun namun tidak sampai breakout garis trend mayornya.
2.       Analisis Moving Average
MA 100 < MA 200, menandakan bahwa MAPI WIKA terevaluasi masih lemah dalam jangka menengah hingga panjang.
MA 20 < MA 50, menandakan bahwa WIKA terevaluasi lemah dalam jangka pendek hingga menengah akibat penurunan tajam di tanggal 13 s.d 27 Januari 2020. Dari penurunan tersebut terevaluasi bahwa WIKA mengalami deathcross MA 20 dan MA 50 pada tanggal 10 Februari 2020.
Sementara volume belum menunjukkan pergerakan yang signifikan (di bawah rata-rata), sehingga trader kurang layak dalam membeli untuk investasi jangka menegah dan panjang kecuali WIKA telah pullback terhadap garis support major trendline-nya dengan indeks CCI masih kuat. Trader jangka pendek dapat terus memantau potensi-potensi breakout WIKA).
3.       Indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD)
Tidak terdapat anomali pada MACD
KESIMPULAN
Dari analisis potensi yang ada, baik secara trend dan indikator bahwa MAPI:
1.       Mengalami uptrend jangka panjang, sideways jangka menengah, dan uptrend jangka pendek.
2.       Indeks CCI membuktikan bahwa garis support di area sideways cukup kuat.
3.       Dalam jangka pendek – menengah WIKA terevaluasi melemah, dalam jangka menengah – panjang WIKA pun terevaluasi lemah di pasar.
4.       Volume belum menunjukkan potensi WIKA akan menguat di pasar.
5.       Tidak ada anomali MACD terhadap candleticknya.
C.      Prediksi Fibonacci
          Fibonacci Extention
Target terdekat yang dapat dipatok dari WIKA adalah Rp 2.110 dan harga waspada terdekat apabila WIKA mengalami breakdown adalah Rp 1.850.
Harga yang perlu diwaspadai apabila mengalami penurunan adalah Rp 905/lembar.
Jurnal ini adalah analisis gratis bagi Traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing Traders.
Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi secara sukarela. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI
TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN
SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
CHANEL TELEGRAM: https://t.me/markassaham


#saham #sahamsyariah #sahamindonesia #belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula #yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah #wika #wijayakarya #wijaya #karya

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment