ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

14 December 2018

Persiapan Menjadi Trader: Siapkan Niat

PERSIAPAN MENJADI TRADER
SIAPKAN NIAT

Sebelum kita menjadi seorang trader dalam dunia pasar modal, terlebih dahulu perlu mempersiapkan niat yang benar. Niat merupakan titik awal semua perkara, tanpa niat perkara baik pun akan menjadi hancur dan sia-sia. Tanpa niat pula ikhtiar akan terhenti di tengah perjalanan saat ujian mendera, padahal ujian tersebut sangat ringan tapi sudah mematahkan semangat. Seringkali trader terhenti di tengah jalan karena niatnya yang salah kemudian mengklaim bahwa menjadi trader adalah suatu hal yang tidak menguntungkan.

Seringkali seorang trader Muslim tidak bersikap sebagaimana seorang Muslim dalam berdagang karena niat yang salah. Niat yang salah salah satunya adalah “sifat tamak” yang dituruti, sikap ini selalu menghiasi hati dan fikiran tentang untung dan tidak pernah rugi, sehingga menghambatnya untuk berfikir logis dalam membuat suatu keputusan dan menghambatnya untuk bersikap simpati serta empati terhadap sesama manusia.
Sifat tamak terhadap harta bagi para trader sangatlah membahayakan dirinya sendiri, karena sifat ini akan menyebabkan seseorang menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Seorang Muslim dalam berdagang di pasar modal sekalipun tidak dapat disamakan dengan seorang Kapitalis yang hanya memikirkan keuntungan yang besar dengan modal yang kecil. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda khusus tentang manusia yang tamak terhadap harta,
تَعِسَ عَبْدُ الدِّيْنَارِ تَعِسَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ، تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْصَةِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْلَةِ إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ وَإِنْ لَمْ يُعْطَ سَخِطَ
“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamisah dan khamilah (sejenis pakaian yang terbuat dari wool/sutera). Jjika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah” (HR Bukhari) (Abdul Baqi’, 2013).
Dalam dunia trading di pasar modal, terdapat pula aturan-aturan baik aturan pemerintah maupun aturan syariat yang tidak boleh dilanggar. Dalam hal aturan Syariat terdapat perkara halal dan haram yang harus diperhatikan tentu di antara keduanya terdapat Syubhat yang harus diketahui ilmunya atau ditinggalkan apabila memang belum nampak jelas perkaranya. Niat yang menyimpang tidak akan pernah mempedulikan aturan Syariat bahkan melanggar pula aturan pemerintah. Oleh sebab itu niat yang lurus perlu untuk dibangun sebelum terjun dalam dunia trading saham dan menjadi trader dengan semua ilmu, strategi dan keuntungan yang dimilikinya.
Niat utama yang perlu dibangun pada diri seorang calon trader menurut penulis adalah dua hal saja: (1) Niat karena Allah mencari rezki yang halal dan thayyib (baik) untuk mendapat keberkahan; (2) Mencari ilmu karena Allah untuk mendapatkan rezki yang halal dan thayyib itu serta memberikan pengetahuan kepada orang lain tentang trading saham berbasis Syariah agar orang lain juga mendapatkan keuntungan, keselamatan dan keberkahan yang sama.
Rezki dapat dikatakan halal apabila memenuhi syarat dan kriteria yang dibenarkan Syariat Islam pada dua bagiannya, bagian pertama pada sumbernya dan bagian kedua pada cara mendapatkannya (Ilahi, 2016). Seorang trader Muslim tentu harus memahami sumber-sumber yang halal untuk mendapatkan keuntungan di Pasar Modal, beberapa faktor di antaranya adalah (1) modal yang diperdagangkan dari sumber yang halal dan (2) emiten (perusahaan) yang dipilih haruslah perusahaan yang bergerak di bidang yang halal. Di sisi lain, seorang trader Muslim juga harus membekali dirinya dengan ilmu yang matang sebelum terjun ke dunia trading baik ilmu Syariat untuk mengetahui sisi halal dan haramnya serta ilmu fundamental dan teknikal serta ilmu lain yang dibutuhkan untuk mengatur strategi dagang yang diperbolehkan.

SUMBER PUSTAKA
Abdul Baqi’, M. F. (2013). Hadits Shahih Bukhari Muslim. Depok: Fathan Prima Media.
Ilahi, F. (2016). Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jakarta: Darul Haq.

ARTIKEL INI DISUSUN DAN DIPOSTING OLEH:
ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME. 
 
 

#niat #siap #pasarmodal #pasar #modal #trader #untung #tamak #muslim #harta #rezki #rejeki #halal #haram #syariat #syubhat #islam #berkah #thayyib #ilmu #pengetahuan #teknikal #fundamental #emiten 
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment