ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

15 March 2019

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM ASII


ANALISIS TEKNIKAL SAHAM ASII
15 MARET 2019
 ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME




A.      Analisis Trendline
Analisis Trendline ASII, 15 Maret 2019
Secara trendline ASII bergerak dalam kondisi sideways, namun traders jangka pendek dapat memanfaatkannya untuk taking profit. Dalam jangka pendek secara trendline, traders dapat membelinya, karena telah terbentuk Doji setelah tiga hari berturut-turut bearish, kemudian disusul bullish untuk full bar candle. Ini menandakan bahwa traders mulai melakukan langkah pembelian.
CCI bergerak ke atas di area normal menginformasikan bahwa ASII bergerak bullish dalam fase sideways nya.
B.      Analisis Indikator
 
Analisis Indikator ASII, 15 Maret 2019
MACD bergerak mendatar dan tidak terdapat anomali, hal ini menandakan bahwa ASII memang telah bergerak secara sideways beberapa hari terakhir, tidak pula terdapat tanda-tanda akan adanya golden cross, namun demikian stochastic mengkonfirmasi adanya golden cross dan mengarah ke atas. Karena stochastic bersifat leading dan biasa digunakan dalam prediksi jangka pendek, maka diperkirakan dalam jangka pendek ASII bergerak bearish. Apabila memang kekuatan buyer mendominasi diharapkan dapat mencapai target Fibonacci Extention positif.
MA 100 > MA 200, namun candle bergerak di bawah MA, baik MA 100 maupun MA 200 tidak mampu menahan pergerakan candle. Menurut informasi yang diperoleh MA 100 dan MA 200 trader jangka menengah sudah mulai bagus untuk mengamati saham ini, karena diprediksi saham ini mulai bergerak uptrend di dalam wilayah sidewaysnya.
MA 20 < MA 50 bergerak pula di bawah candle dan kedua MA tidak mampu untuk memantulkan candle maka terjadilah breakdown. Melalui iniformasi ini dapat diprediksi bahwa ASII masih belum nyaman untuk buy kecuali di jangka pendeknya. 
Menurut Bollinger Band justru ASII belum layak dilakukan aksi perdagangan karena bergerak di bawah MA 50, pita band juga melebar ke bawah setelah sebelumnya mendatar. Karena fase sebelumnya telah terjadi minor sideways dan saat ini mengalami secondary downtrend. Tujuh hari perdagangan yang lalu (tanggal 5 Maret 2019) sempat candle menyentuh lebih rendah dari pita lower band namun ternyata berbelok arah dan bergerak secara mendatar.
C.      Langkah Traders
Trader Jangka Pendek: Beli dan target exit secara ketat
Trader Jangka Menengah: Tahan karena masih meragukan, mulai investasi tatkala candle berada di atas MA 20 atau 50.
Trader Jangka Panjang: Stop melakukan pembelian hingga terkonfirmasi Candle bergerak di     atas MA 100
D.      Prediksi Fibonacci Extention
Analisis Fibonacci Extention +/- ASII, 15 Maret 2019
Fibonacci Extention (+)
Rp 8.550 (sangat berpotensi dalam jangka menengah, diprediksi kurang lebih 2 atau 3 bulan)
Fibonacci Extention (-)
Rp 5.600 (jauh dari potensi)

Artikel ini adalah analisis gratis bagi traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan entry dan exit tetap berada di masing-masing traders.

Traders dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi seikhlasnya untuk menambah keberkahan profitnya insyaa Allah. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH

#asii #astra #saham #pasarmodal #pasar #modal #analisisteknikal #analisis #teknikal #trendline #sideways #kondolidasi #harga #pedagang #traders #indikator #fibonacci #prediksi #informasi #donasi #ikhlas #transfer #entry #exit #tahan #beli #buy #sell #jual
 


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment