ANALISIS
TEKNIKAL SAHAM BSDE
PT BUMI SERPONG
DAMAI, Tbk
BULAN JULI S.D
AGUSTUS 2019
A.
Analisis Trendline
![]() |
Analisis Trendline BSDE, Juli s.d. Agustus 2019 |
Alhamdlulillah,
prediksi BSDE yang terakhir telah dianalisis pada Bulan Mei 2019 terprediksi
dengan baik. Warning terhadap traders
jangka pendek dan menengah telah dinyatakan dan telah terjadi, sedangkan
traders jangka panjang telah dapat memanen hasil kesabarannya. Hasil prediksi
BSDE pada bulan Mei dapat dilihat pada link http://bit.ly/BSDE052019.
Secara
trendline, saat ini BSDE sedang
menguji area resistance di Rp 1.493
s.d Rp 1.509.
B. Analisis Indikator
![]() |
Analisis Indikator CCI, RSI, dan Moving Average BSDE, Juli s.d. Agustus 2019 |
Analisis
CCI:
Waspada dengan energi negatif yang tersimpan yang telah ditunjukkan oleh CCI. Pada
tanggal 24 s.d 29 Juli 2019, indeks CCI BSDE berada pada -200 sedangkan candlestick tidak terkonfirmasi menembus
supportnya. Walaupun saat ini indeks
CCI BSDE telah memasuki area aman, bukan berarti dalam jangka panjang juga
dapat dikatakan aman. Dari indeks CCI yang ada diprediksi BSDE akan menyentuh area
resistancenya, kemudian boleh jadi
turun dan breakdown terhadap area minor support di Rp 1.312 s.d Rp 1.297.
Analisis
RSI:
RSI masih dapat dikategorikan aman, namun prediksi CCI lebih diwaspadai
Analisis
Moving Average:
MA
100 > MA 200, candlestick pun
mengalami breakout dari MA 100
setelah memantul di MA 200 nya. Kabar baik ini dapat menepis kekhawatiran
traders jangka panjang terhadap analisis dan prediksi dari indeks CCI. Maka traders jangka panjang jangan melakukan
penjualan, tahan saham terlebih dahulu kecuali apabila terbukti memantul ke
bawah dari area resistancenya.
Apabila breakout dari area resistancenya, maka traders jangka panjang
dapat menganalisis ulang taking profit
yang ingin dicapai.
MA
20 > MA 50, traders jangka pendek masih dapat memantau pergerakan saham
BSDE, dan masih cukup bergairah, namun waspada terhadap arah MA 20 yang
mengarah serius ke bawah. Apabila terjadi death
cross maka segera waspada.
C
= EMA 30; C = MA 100; EMA 30 > MA 100 > MA 200. Kondisi ini menggambarkan
arah pergerakan BSDE masih belum dapat diprediksi secara kuat. Apakah memang
indeks CCI yang kuat ataukah indeks MA yang dapat dijadikan dasar prediksi.
Maka dari itu semua traders wait and see, kecuali traders jangka pendek yang
seharusnya melepas sahamnya apabila telah mencapai profit.
C. Langkah Traders
Wait and see kecuali
traders jangka pendek apabila telah mencapai profit.
D. Prediksi Fibonacci
![]() |
Analisis Fibonacci Retracement BSDE, Juli s.d. Agustus 2019 |
Apabila
BSDE memang kuat di pasar, maka harga terdekat yang akan dicapai Rp 1.482
kemudian harus melawan area resistancenya,
barulah kemudian apabila BSDE masih kuat di pasar diharapkan mampu untuk
mencapai Rp 1.580.
Namun
apabila BSDE mengalami pelemahan, maka dapat turun hingga mencapai Rp 1.350 dan
lebih rendah lagi yaitu mencapai area minor supportnya.
Artikel ini adalah analisis gratis bagi traders untuk acuan
dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan exit dan entry tetap berada di
masing-masing trader.
Trader dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara
gratis. Traders juga dapat berdonasi seikhlasnya. Donasi dapat ditransfer ke
Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI
TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN
PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG
TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
CHANEL TELEGRAM: https://t.me/markassaham
.
#saham #sahamsyariah #sahamindonesia
#belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula
#yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah
#BSDE #bumi #serpong #damai #bumiserpongdamai
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami
0 komentar:
Post a Comment