ANALISIS EMITEN SAHAM: Channel Telegram https://t.me/markassaham

Menganalisa secara teknikal terhadap emiten-emiten saham yang listing di Pasar Bursa, diutamakan yang terindeks JII. Menerima Donasi Jasa Analisa.

Donasi dapat dikirimkan ke Rekening sbb:
BRI cab Malang 752201004241534 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

01 August 2019

Analisis Teknikal Saham BTPS: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Tbk


ANALISIS TEKNIKAL SAHAM BTPS
PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL SYARIAH, Tbk
 BULAN AGUSTUS – SEPTEMBER 2019



A.      Analisis Trendline
Analisis Trendline BTPS, Agustus s.d September 2019
 BTPS termasuk emiten saham yang baru diindeks oleh JII. Saham BTPS listing di pasar bursa terbuka pada tanggal 8 Mei 2018. Dibuka dengan harga Rp 1.250 dan hingga kini mengalami kenaikan yang signifikan. BTPS diindeks JII pada periode Juni s.d. November 2019.

Secara trendline, BTPS telah mengalami patah uptrend dan kini menguji area support horizontalnya. Diperkirakan apabila BTPS melemah di pasar akan breakdown dari area supportnya, apabila demikian yang terjadi maka diperkirakan BTPS akan mengalami fase downtrend untuk pertama kalinya.
B.      Analisis Indikator
 
Analisis CCI, RSI, Moving Average, dan Bollinger Bands BTPS, Agustus s.d. September 2019
Analisis CCI: Untuk sementara ini BTPN masih aman, diprediksi belum mengalami breakdown kecuali indeks CCI telah memasuki area -200, maka traders harus waspada. Perhatikan sektor fundamental BTPN pula, karena emiten ini tergolong baru di pasar bursa sehingga data-data keuangan dan kondisi perusahaan masih belum banyak direkam, maka menyulitkan analisa fundamental khususnya dalam menarik trend fundamental dan prediksi fundamental ke depan.
Analisis RSI: RSI juga masih terbilang aman, walaupun kini garis indeks tidak lagi berada di area overbought.
Analisis Moving Average:
MA 100 > MA 200, trader jangka panjang masih dapat menahan emiten BTPS dan jual sesuai dengan TP yang ditentukan. Namun karena BTPS masih tergolong baru, disarankan untuk trailing stop apabila memang BTPS telah breakout dari area supportnya.
MA 20 > MA 50, candlestick masih menguji MA 50, apakah memantul ataukah breakdown. Apabila memantul diperkirakan BTPS akan melanjutkan uptrendnya, namun apabila breakdown diperkirakan BTPS akan mengalami fase downtrend untuk pertama kalinya.
C < EMA 30 > MA 100 > MA 200, kondisi ini menunjukkan bahwa BTPS cukup kuat di pasar namun bukanlah emiten yang ideal untuk meneruskan uptrendnya.
Canldestick BTPS telah menyentuh lower band walaupun candliestick masih di atas MA 50, perlu waspada bila candlestick mengalami breakdown dari MA 50 nya.
C.      Langkah Traders
Wait and see, Sell apabila breakdown dari area supportnya.
D.      Prediksi Fibonacci 
Analisis Fibonacci Retracement BTPS, Agustus s.d. September 2019
 Apabila memang BTPS mengalami penurunan, diprediksi akan menyentuh harga Rp 2.720.
Artikel ini adalah analisis gratis bagi traders untuk acuan dalam melakukan aksi di pasar. Keputusan exit dan entry tetap berada di masing-masing trader.
Trader dapat berlangganan dengan mensubscribe blog kami secara gratis. Traders juga dapat berdonasi seikhlasnya. Donasi dapat ditransfer ke Rekening di bawah ini:
BRI no.rek 7522-01-004241-53-4 a.n ARNANDA AJISAPUTRA
BCA no.rek 0111398738 a.n FUTRI RIANTI

TERIMAKASIH BAGI PARA DONATUR YANG TELAH MENDONASIKAN SEBAGIAN PROFITNYA. SEMOGA ALLAH MENAMBAHKAN KEBERKAHAN DAN KEBAIKAN PARA DONATUR YANG TIDAK DAPAT KAMI SEBUTKAN SATU PERSATU
HAPPY CUAN dan SEMOGA BAROKAH
ANALISATOR: ARNANDA AJISAPUTRA, SE.,ME
CHANEL TELEGRAM: https://t.me/markassaham

.
#saham #sahamsyariah #sahamindonesia #belajarsaham #tradingsaham #tradingsahampemula #belajartradingsaham #tradersahampemula #yuknabungsaham #yuknabungsahamsyariah #investasisaham #reksadana #reksadanasyariah #BTPS #bank #tabungan #nasional #syariah #pensiunan 


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Post a Comment